4 Fungsi Manajemen Pendidikan Islam
Oleh
Rizki Akmalia
Fungsi manajemen pendidikan Islam memang perlu untuk diketahui.
Sebab, Islam memandang manajemen adalah untuk mengetahui kemana arah yang dituju, kesukaran apa yang harus dihindari, dan kekuatan apa atau kelamahan apa yang akan ditemui.
Setidaknya, ada 4 fungsi manajemen pendidikan Islam, yaitu sebagai berikut:
Tanpa adanya rencana yang benar-benar matang, sukar untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan itu.
Telebih lagi bila berbicara untuk persoalan yang lebih luas seperti perusahaan misalnya.
Sudah barang tentulah memiliki tujuan tertentu agar organisasi dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dalam Islam, hal ini juga dijelaskan dalam surah Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:
Artinya:
Ayat di atas, menjelaskan bahwa Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa memperhatikan hari esok.
Walau dalam konteks ayat di atas diartikan seebagai akhirat, namun pada posisinya juga dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Ayat di atas, menjelaskan tentang bagaimana manusia melakukan perencanaan untuk hari akhirnya.
Yakni memperbanyak amal ibadah agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan (akhirat).
Dalam konteks duniawi, perlu mengaitkan akan ayat ini.
Ayat ini menjelaskan betapa penting dan perlunya seseorang itu memikirkan akan hari esoknya, yaitu tentang bagaimana manajemen perencanaan yang diterapkan.
Tidak ada capaian tujuan dari sebuah organisasi tanpa dilandasi dengan perencanaan yang baik dan matang.
Hal ini merupakan langkah awal dalam membantu untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam konteks pendidikan, tentulah organisasi yang dimaksudkan itu adalah masyarakat sekolah.
Pengorganisasian itu perlu untuk dilakukan.
Manajemen pendidikan Islam perlu pengorganisasian dalam mencapai tujuan lembaganya.
Pengorganisasian disini dimaksudkan untuk pengaturan atau semacam pengelompokan sumber daya manusia.
Biasanya, dalam sebuah lembaga pendidikan Islam, akan ditemui semacam struktur organisasi sekolah yang berisikan posisi yang diperlukan untuk mencapai tujuan sebuah lembaga.
Organisasi ini dibentuk agar dalam keberlangsungannya nanti, masing-masing person memiliki tugas dan tanggun jawabnya tersendiri.
Ini akan baik untuk sebuah lembaga.
Mengenai organizing atau pengorganisasian ini, juga terdapat dalam surah Al-Imran ayat 103 yang berbunyi sebagai berikut:
Artinya:
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah memerintahkan untuk saling bersatu (jangan bercerai berai) dalam agama Allah.
Hal ini terlihat jelas bahwasanya untuk mencapai sebuah tujuan, diperlukan adanya kekompakan yang disimbolkan dengan persatuan.
Ini merupakan poin penting dalam organizing (pengorganisasian), dimana seluruh manusia yang ada dalam suatu lembaga, dipersatukan dengan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan.
Sebab, Islam memandang manajemen adalah untuk mengetahui kemana arah yang dituju, kesukaran apa yang harus dihindari, dan kekuatan apa atau kelamahan apa yang akan ditemui.
Setidaknya, ada 4 fungsi manajemen pendidikan Islam, yaitu sebagai berikut:
Planning (Perencanaan)
Rencana memang selalu dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Tanpa adanya rencana yang benar-benar matang, sukar untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan itu.
Telebih lagi bila berbicara untuk persoalan yang lebih luas seperti perusahaan misalnya.
Sudah barang tentulah memiliki tujuan tertentu agar organisasi dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dalam Islam, hal ini juga dijelaskan dalam surah Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ayat di atas, menjelaskan bahwa Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa memperhatikan hari esok.
Walau dalam konteks ayat di atas diartikan seebagai akhirat, namun pada posisinya juga dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Ayat di atas, menjelaskan tentang bagaimana manusia melakukan perencanaan untuk hari akhirnya.
Yakni memperbanyak amal ibadah agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan (akhirat).
Dalam konteks duniawi, perlu mengaitkan akan ayat ini.
Ayat ini menjelaskan betapa penting dan perlunya seseorang itu memikirkan akan hari esoknya, yaitu tentang bagaimana manajemen perencanaan yang diterapkan.
Tidak ada capaian tujuan dari sebuah organisasi tanpa dilandasi dengan perencanaan yang baik dan matang.
Organizing (pengorganisasian)
Organizing atau pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah penting.Hal ini merupakan langkah awal dalam membantu untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam konteks pendidikan, tentulah organisasi yang dimaksudkan itu adalah masyarakat sekolah.
Pengorganisasian itu perlu untuk dilakukan.
Manajemen pendidikan Islam perlu pengorganisasian dalam mencapai tujuan lembaganya.
Pengorganisasian disini dimaksudkan untuk pengaturan atau semacam pengelompokan sumber daya manusia.
Biasanya, dalam sebuah lembaga pendidikan Islam, akan ditemui semacam struktur organisasi sekolah yang berisikan posisi yang diperlukan untuk mencapai tujuan sebuah lembaga.
Organisasi ini dibentuk agar dalam keberlangsungannya nanti, masing-masing person memiliki tugas dan tanggun jawabnya tersendiri.
Ini akan baik untuk sebuah lembaga.
Mengenai organizing atau pengorganisasian ini, juga terdapat dalam surah Al-Imran ayat 103 yang berbunyi sebagai berikut:
Artinya:
Dan berperanglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah memerintahkan untuk saling bersatu (jangan bercerai berai) dalam agama Allah.
Hal ini terlihat jelas bahwasanya untuk mencapai sebuah tujuan, diperlukan adanya kekompakan yang disimbolkan dengan persatuan.
Ini merupakan poin penting dalam organizing (pengorganisasian), dimana seluruh manusia yang ada dalam suatu lembaga, dipersatukan dengan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan.
Komentar